Potret kegiatan gotong royong pembersihan puing-puing sisa banjir
Metronewsntt.com, Kupang- Pemerintah kelurahan Oetete bersama para Ketua RT/RW dan ketua LPM serta warga mulai bergotong royong melakukan pembersihan puing-puing material yang pada titik yang diterjang banjir pada, Rabu (23/2/2022) kemarin.
Lurah Oetete, Desy Lay yang dikomfirmasi, Kamis (24/2) membenarkan kegiatan gotong royong tersebut.Gotong royong pembersihan puing-puing material yang terbawa banjir dilakukan dibeberapa titik yang terparah diantaranya di Jalan Nangka tepat didepan RSBB. dan Gua Lourdes.
" Rata-rata kerusakan terparah pada infrastruktur jalan dan juga tanggul, dimana jebolnya bronjong sehingga air meluap ke jalan dan merendam rumah warga," katanya.
Ia memgaku, upaya yang dilakukan ini adalah langka penanganan pertama, sebab tidak bisa menunggu dari BPBD.Persoalanya hujan yang menguyur Kota Kuoang dan sekitarnya sehari itu banyak wilayah di Kota Kupang yang terkena dampak.
Dan selain itu, tambahnya personil yang ada di BPBD juga terbatas, sehingga sebagai langka penanganan pertama kelurahan bersama seluruh staf yang ada dan ditambah ketua RT/RW serta ketua LPM dan warga melakukan pembersihan puing-puing material berupa serpian batu jalan diangkat untuk menutup lubang jalan guna bisa di lewati warga.
"Masalah jebolnya bronjong dan rusaknya jalan ini kami telah melakukan koordinasi dengan PU- PR, dan sesuai jawaban PU-PR akan siap mengerjakan dalam tahun ini.Sehingga kami berharap dalam pekerjaan nantinya yang paling diutamakan kualitas pekerjaannya," pintanya.
Pada kesempatan itu, Ia juga menghimbau kepada warga agar selalu menjaga kebersihan lingkungan dengan tidak membuang sampah pada bantaran kali.Karena dengan kondisi hujan dengan intens tinggi maka tentunya sangat mempengaruhi aliran air karena tertahan dengan tumpukan sampah yang mengakibatkan air meluap ke jalan hingga rumah warga.
"Kami juga mengimbau agar warga tetap waspada dan siaga, sebab kondisi hujan masih terus terjadi.Untuk itu saya telah meminta para ketua RT/RW guna tetap.melakukan pengawasan terhadap warganya masing-masing," tutupnya.(mnt)